
Unggul dua gol di babak pertama lewat Cristian Gonzales (24’) dan
Gustavo Lopez (25’), Maziya sempat menyamakan skor menjadi 2-2 lewat gol
Ali Amdhan (61’) Abdulla Ibrahim (65’). Pertandingan makin menegangkan
ketika pemain Maziya mencoba mengulur waktu dengan berpura-pura cedera.
Beruntung Cristian Gonzales bisa mencetak gol kemenangan menit 90’ lewat
tandukannya.
Pada awal babak kedua, setelah unggul 2-0 Singo Edan masih
mendominasi permainan. Keasyikan menyerang membuat lini belakang Arema
Cronus kecolongan. Menit 61 gawang Kurnia Meiga jebol lewat tandukan
defender jangkung Ali Amdhan. Maziya berhasil memperkecil kedudukan
menjadi 1-2.
Maziya kembali memberikan kejutan menit 65. Tendangan Abdulla
Ibrahim berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol ini memanfaatkan
kesalahan lini belakang Arema Cronus yang tidak sempurna membuang bola
di daerah sendiri. Seakan mendapatkan angin, Maziya terus memberikan
perlawanan sengit kepada tuan rumah. Permainan pun makin menarik. Karena
Arama Cronus tak ingin lagi kehilangan poin sempurna di kandang
sendiri.
Menit 71 Arema Cronus mendapatkan peluang emas untuk kembali
unggul. Tapi tandukan Cristian Gonzales masih menyamping ke sisi kanan
gawang Maziya. Striker naturalisasi asal Uruguay ini kembali mendapatkan
peluang emas menit 76. Tapi tendangan kerasnya masih membentur gawang
lawan.
Gonzales akhirnya berhasil memecah kebuntuan menit 90’. Striker 38
tahun ini berhasil mencetak gol kemenangan lewat tandukannya. Tuan rumah
pun meraih poin sempurna dengan skor 3-2. Bagi Arema Cronus, kemenangan
ini sekaligus sebagai kado indah ulang tahun Kota Malang yang ke 100.
“Kemenangan ini kami persembahkan untuk kota Malang yang merayakan ulang
tahunnya,” ungkap pelatih Arema Cronus, Suharno.(Foto dan Sumber Aremafc.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar