Kampoeng LAMPION™ sebagai vendor 1.500 lampion di Madiun - Kampoeng Lampion™ | Pengrajin Lampion | Grosir Lampion | Belanja Lampion | Jual Lampion

Kampoeng Lampion™ On Facebook



Kampoeng LAMPION™ sebagai vendor 1.500 lampion di Madiun

Pemesanan Lampion, hubungi : 081252265758 (WA)

jual lampion


MADIUN – Kota Madiun genap berusia 100 tahun bulan ini. Tepatnya pada 20 Juni lalu. Usia yang tak lagi muda. Sudah satu abad lamanya kota pecel berdiri. Walikota Madiun Sugeng Rismiyanto berharap peringatan Hari Jadi bukan sekedar seremonial semata. Namun, peringatan wajib dimaknai sebagai energi positif yang mampu mendorong performa dan kinerja. Tujuannya, demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.


‘’Ini harus dijadikan momentum merefleksikan diri. Baik apa yang sudah, sedang, dan akan dilakukan ke depan,’’ kata walikota saat Upacara Seratus Tahun Kota Karismatik Madiun di halaman Balaikota, Jumat (22/6/2018).


   Kota Madiun, kata dia, bukan hanya bertambah usia. Namun, bertambahnya usia ini harus dimaknai dengan bertambah kinerja disegala bidang. Apalagi, kota pecel merupakan daerah pusat pendidikan, kesehatan, perekonomian, hingga seni dan budaya. Ini harus terus ditingkatkan demi mewujudkan Kota Madiun yang lebih maju, sejahtera, dan berbudaya.

‘’Banyak sudah yang dicapai menapaki usia keseratus ini. Namun, jangan kemudian terlena. Semangat untuk lebih baik lagi harus terus digelorakan,’’ ujarnya.

Berbagai penghargaan berhasil diraih Kota Madiun. Mulai, predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) atas pelaporan keuangan tahun anggaran 2017 lalu, prestasi kinerja berstatus sangat tinggi bintang dua dalam penyelenggaraan pemerintah tingkat nasional serta anugerah Pastika Parama. Yakni, penghargaan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan terkait upaya menyukseskan pembangunan dalam bidang kesehatan.


‘’Kesejahteraan masyarakat juga terus meningkat. Itu dapat dilihat dari capaian IPM (indek pembangunan manusia) Kota Madiun di peringkat ketiga Jawa Timur tahun ini,’’ jelasnya.
Capaian, lanjutnya, tentu bukan lantaran kinerja satu dua pihak. Namun, atas kerja keras bersama. Tanpa dukungan semua pihak mustahil capaian dapat diraih. Tak heran, walikota mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja dan mengabdikan diri demi kemajuan Kota Madiun. 
Walikota juga mengajak untuk menghormati dan menghargai jasa para pahlawan, khususnya leluhur Kota Madiun. Tanpa kerja keras dan pengorbanan mereka, mustahil Kota Madiun dapat menjadi seperti sekarang.

Baca juga : Sejarah Lampion
lampion gantung


‘’Pengorbanan belaiu sudah sangat luar biasa. Ini harus menjadi teladan dan pelecut semangat generasi penerus untuk terus mengisi Kota Madiun dengan prestasi demi kesejahteraan masyarakat,’’ pungkasnya.
Upacara peringatan Hari Jadi dilanjutkan dengan pemecahan rekor MURI pecel pincuk terbanyak di sepanjang Jalan Pahlawan. Kota Madiun berhak atas rekor dunia dengan 16.825 pecel pincuk. (ws hendro/agi/diskominfo)

lampion madiun 

lampion

#100ThMadiun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




Pages