Jakarta - Perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang kembali digelar meriah dalam Jak-Japan Matsuri 2018, Sabtu (8/9) di Plaza Tenggara GBK, Senayan, Jakarta Selatan.
Dengan harga tiket masuk senilai Rp40.000 per orang, Anda akan menemukan berbagai macam stan yang menyediakan makanan maupun merchandise khas Jepang.
Yang istimewa di tahun ini, JakJapanMatsuri ini menghadirkan acara festival musik. Ini adalah tahun pertama masuknya festival musik dalam rangkaian acara Jak-Japan Matsuri.
Baca juga :
- Festival Litle Tokyo Blom M
- Sakura Matsuki di Maxxbox Orange County Lippo Cikarang
- Yosakoi Surabaya
- Lippo Gelar Japan Week dan Festival Matsuri di Orange County
- Festival Litle Tokyo Blom M
- Sakura Matsuki di Maxxbox Orange County Lippo Cikarang
- Yosakoi Surabaya
- Lippo Gelar Japan Week dan Festival Matsuri di Orange County
Tak tanggung-tanggung, panitia juga mengundang girlband populer Jepang AKB48. Selain AKB48, penyanyi Jepang Sukima Swicth, penyanyi Indonesia seperti RAN dan Andien juga meramaikan acara ini.
Dari pintu gerbang, Anda langsung disambut lampion-lampion mini produksi Kampoeng Lampion™ Malang yang digantungkan dan tampak meriah. Pada Sabtu (8/9/2018) ini, para pengunjung terlihat mayoritas para remaja. Apalagi, acara ini akan dimeriahkan oleh sejumlah penyanyi seperti RAN, Raisa, Andien, JKT 48, dan AKB 48.
"Indonesia mantap! Apa kabar semuanya?" ujar Takuya Ohashi, vokalis Sukima Switch, yang disambut dengan tepuk tangan meriah penonton.
Baca juga : T-Shirt Kampoeng Lampion™
Tak hanya Takuya, para member AKB48 juga mencoba mengucapkan berbagai kalimat dalam bahasa Indonesia meski kadang tak terucap dengan jelas.
"Walau waktu tampil kami sedikit, tapi kita tetap semangat. Kalian juga ya," ujar Rena Nozawa, salah satu member AKB48 yang pernah ditransfer menjadi anggota JKT48.
"Kapan lagi nonton AKB Rp40.000 kan, sama yang pasti mau nyoba-nyobain makanan Jepang," ujar Ryandi kepada Kompas.com. Pengunjung lainnya, Yazuka, warga negara Jepang yang sudah lama menetap di Indonesia, mengaku, ingin mengobati rasa kangendengan datang ke festival ini. "Alasannya karena kangen aja. Mau lihat hal-hal berbau Jepang," kata dia dengan bahasa Indonesia yang tak terlalu fasih.
RAN dan Andien juga tak ingin ketinggalan unjuk gigi. Kedua penyanyi yang hendak melebarkan sayapnya di negeri matahari terbit ini juga sukses membuat penonton bersenandung dan bergoyang dengan suara merdu dan alunan musik yang menggoda telinga.
Dalam kesempatan ini, Andien mengungkapkan single bertajuk Indahnya Dunia akan dibuat dalam bahasa Jepang.
Tak hanya menghibur, acara ini mampu hadirkan edukasi sosial bagi para pengunjung.
Lewat program "Gomizero" alias nol sampah, acara yang diselenggarakan tiap tahun oleh pemerintah Jepang ini hendak tingkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bertanggungjawab akan sampah masing-masing. Kebiasaan "sehabis acara, terbitlah sampah" memang kerap terlihat pascaberlangsungnya berbagai acara di Indonesia.
Baca juga : Pengrajin Lampion Terbaik Di Indonesia
Kebiasaan ini pun hendak dilawan para pejuang Gomizero dengan penyediaan tempat sampah yang ada di berbagai sudut venue serta para petugas Gomizero yang sigap memungut berbagai sampah tak bertuan.
Upaya pejuang gomizero ini pun membuahkan hasil.
"Ya lumayan sih, saya tadi sempet buang sampah sembarangan terus langsung dipungut sama mas-masnya, jadi agak malu, terus pas saya makan lagi yaudah saya buang sendiri aja," ujar Demas, pengunjung JakJapan Matsuri 2018.
Kepedulian juga tercermin salah satu stand makanan yang menjual menu fish stick. Mereka mendonasikan semua penghasilannya untuk korban gempa Lombok.
Gallery Photo Jak-Japan Matsuri 2018
Bagi para pemburu kuliner khas Jepang, festival ini layak untuk dijajal. Berbagai menu makanan seperti okonomiyaki, sushi, takoyaki, ramen, dan masih banyak lagi tersedia dengan harga yang terjangkau yakni sekitar Rp15 ribu hingga Rp35 ribu saja. Tak perlu meragu soal rasa, beberapa makanan dibuat dan dijual langsung oleh orang Jepang asli sehingga pengunjung mampu mencicipi rasa otentik dari menu tersebut.
Sayangnya, berjalan di area penjual makanan, minuman, merchandise, dan sebagainya ini membutuhkan usaha yang lebih. Jalan tempat para pengunjung berjalan terlalu sempit karena terbagi tiga alur antara pengunjung yang berjalan keluar, masuk, serta pengunjung lain yang sedang menunggu makanan di depan stand.
Beberapa hal lainnya yang dapat dijadikan alternatif kegiatan Jak-Japan Matsuri 2018 adalah permainan tembak sasaran, belajar menulis huruf kaligrafi, thrift shopping baju-baju merek Jepang, dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar