Berlangsung seru dengan permainan terbuka, Belanda berhasil memenangi
perlawanan Australia lewat skor tipis 3-2, dalam lanjutan Grup B Piala
Dunia 2014, Kamis (19/6) dini hari WIB.
Sempat unggul terlebih dahulu melalui gol khas Arjen Robben, tim asuhan
Louis Van Gaal malah sempat tertinggal 2-1, lewat permainan heroik
Australia. Untungnya kualitas berbicara, karena Belanda mampu mengakhiri
laga lewat skor dramatis 3-2
.
Babak Pertama
Babak pertama berlangsung alot. Australia yang di laga pertama kalah
oleh Cili, begitu memperlihatkan nafsu mereka untuk meraih kemenangan di
laga ini. Sementara Belanda yang secara luar biasa membantai Spanyol
sebelumnya, tampak tampil elegan penuh kesabaran sembari membaca
permainan.
Peluang pertama diperoleh Mark Bresciano di menit ke-16. Melakukan
tembakan dari depan kotak penalti, namun sepakannya masih bisa diblok
oleh Stefan De Vrij dan hanya menghasilkan sepak pojok. Robin van Persie
membalasnya dua menit berselang. Memanfaatkan tendangan bebas Arjen
Robben, tandukannya yang membelakangi gawang masih lemah dan bola yang
meluncur dengan nyaman diamankan oleh Ryan.
Petaka kemudian mendatangi Negeri Kanguru pada menit ke-20. Aktornya adalah Robben yang melakukan solo-run dari tengah lapangan, yang kemudian diakhirnya lewat sepakan indah dan membawa Belanda unggul 1-0.
Hebatnya, respons cepat langsung diperlihatkan Jedinak cs pasca gol Si
Kaki Kaca. Menggunakan cara yang luar biasa, karena mereka kemudian
menyamakan keadaan menjadi 1-1 lewat gol first-time Tim Cahill,
memanfaatkan umpan Ryan McGowan. Sejauh ini, mungkin gol mantan pemain
Everton inilah yang terbaik di Piala Dunia 2014.
Motivasi Australia untuk meraih keunggulan makin menebal pasca gol
Cahill. Terus mendominasi total penguasaan bola hingga 57 persen,
peluang terbaik dimiliki Bresciano lewat sepakan melebarnya di menit
ke-31. Kedudukan 1-1 pun tidak berubah hingga wasit meniup peluit
panjang tanda turun minum.
Babak Kedua
Paruh kedua menyajikan permainan yang begitu menarik. Permainan terbuka
dengan jual beli serangan di antara kedua tim jadi warna indah.
Australia memulainya dengan dominasi permainan yang masih sama seperti
di babak pertama.
Baru berjalan selama delapan menit, The Socceroos langsung membuka keunggulan melalui sepakan penalti Mile Jedinak, hasil handball Daryl
Janmaat di kotak terlarang. Eksekusi tendangan penalti dari Jedinak
memperdaya penjaga gawang Jesper Cillessen yang bergerak ke arah kiri
sedangkan bola masuk ke pojok kanan gawang. Australia unggul 2-1!
Drama pertandingan kemudian berlanjut. Hanya empat menit setelah gol
Jedinak atau tepatnya di menit ke-58. Sang kapten, Van Persie, sukses
menyetarakan keadaan. Menerima umpan Memphis Depay, striker Manchester
United itu lolos dari jebakan offside yang kemudian berhasil menggetarkan jala gawang yang dikawal oleh Ryan. Kedudukan berimbang 2-2.
Sang pemberi assist, kemudian mencatatkan namanya di papan
skor, sekaligus membalikkan keadaan menjadi 3-2 pada menit ke-68. Secara
luar biasa, tembakan Depay dari jarak 38 yard berhasil menembus jala
Ryan dengan mantap. Skor pun berubah 3-2 untuk De Oranje!
Seakan kehilangan arah karena tertinggal, Australia meredup. Belanda
kemudian membabi buta dengan ganti mendominasi permainan lewat gelombang
serangnnya. Berturut-turut, Wesley Sneijder, Robben, dan Nigel De Jong
melepaskan tembakan keras ke gawang The Yellow-Green. Beruntung, Ryan tampil cemerlang dengan serangkaian penyelamatannya.
Angin serangan ternyata tak berubah hingga 90 menit usai. Belanda pun mengakhiri laga lewat skor dramatis 3-2, sekaligus mantap berdiri di
puncak Grup B dengan poin sempurna.
Susunan Pemain
Australia: Ryan, Davidson, Cahill, Spiranovic, Leckie, Oar, Jedniak, McKay, McGowan, Wilkinson, Bresciano.
Belanda: Cillessen, Vlaar, De Vrij, M.Indi, Blind, De Jong, Janmaat, De Guzman, Van Persie, Sneijder, Robben.
Sumber : www.goal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar