WIRADESA - Jika kita berkunjung ke
International Batik Centre (IBC) and Craf, Jalan Ahmad Yani 573 Wiradesa
Kabupaten Pekalongan, gemerlap ratusan lampion menghiasi kawasan
perbelanjaan batik tersebut menjelang malam. Taman Lampion Semakin Mempesona di pinggir pantura tersebut semakin mempesona bagi pengunjung maupun yang sekadar melewatinya.
“Di kawasan baru ini ada sebanyak 160 model lampion. Angka tersebut
akan bertambah seiring berjalannya waktu mengingat taman lampion semakin
diminati banyak orang. Kawasan wisata malam ini memang baru dibuka pada
tanggal 6 Maret 2014 lalu, namun kami akan terus berkreasi lebih
sehingga lebih menarik lagi,” ucap Manager Taman Lampion, Bangun Satrio
kepada Radar.
Taman Lampion Semakin Mempesona
Warna-warni cahaya yang terpancar dari lampion
membuat suasana malam di IBC & Craft semakin hidup. Membuat mata
pengunjung yang memandang seakan dimanjakan olehnya. Nampak berbagai
jenis dan model lampion, dari yang berbentuk tokoh. Awal masuk akan
disambut lampion besar bertuliskan “LOVE” didesain seperti gapura pintu
masuk taman lampion.
Saat memasuki gapura itu, kita akan
melewati sebuah rute yang dipenuhi lampion aneka bentuk dan warna mulai
dari flora, fauna, tokoh-tokoh kartun Jepang dan Disney. Seperti
doraemon, kelinci, bunga, spongebob, dan berbagai macam bentuk lainnya.
Penataannya pun bervariasi, ada yang seperti ditanam dalam tanah,
menempel di dinding, bergantungan, atau berbaris rapi.
Bangun
menambahkan, ide taman lampion di IBC and Craft muncul karena melihat
nuansa IBC yang sepi usai jam operasionalnya, sekitar pukul 17.00 WIB.
Maka pihaknya memiliki ide untuk mendirikan lampion agar ada kehidupan
malam di tempat tersebut, sehingga transaksi bisa berlangsung sampai
malam.
Dengan dibantu rekannya, Iman Santoso pihaknya menjalin
kerjasama manajemen IBC. Maka berdirilah taman lampion tersebut untuk
menguatkan suasana wisata malam baru di IBC & Craft bahkan di
Kabupaten Pekalongan.
Efeknya juga cukup bagus, terbukti banyak
pengunjung yang datang di malam hari, beberapa ruko yang ada di IBC pun
membuka jam operasionalnya hingga malam hari. Menurut Imam Santoso, hal
itu sesuai dengan tema yang diusung olehnya yakni “Wisata Malam,
Belanja Batik”.
Pengunjung yang ingin menikmati wisata lampion
itu dikenakan tarif masuk yang cukup murah. Hanya dengan membayar Rp5
ribu rupiah pengunjung yang datang bisa menikmati sajian ratusan cahaya lampion. Juga disediakan beberapa arena permainan menarik bagi yang
berminat. Juga aneka becak dan sepeda cahaya. Dibuka mulai pukul 18.00
hingga 22.00 WIB. (han)
(Penulis :LUTFI HANAFI & Redaktur : Dalal Muslimin)
Taman Lampion Semakin Mempesona dapat diakses juga di sumber :
http://www.radarpekalonganonline.com/taman-lampion-semakin-mempesona/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar